Jumat, 08 Mei 2020

Materi Ajar

GAYA


Pengertian Gaya
Pengertian gaya menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas (tak terikat). Gaya juga bisa diartikan sebagai besaran yang mempunyai besar dan arah tertentu.


Definisi Gaya Secara Umum

Pengertian gaya secara umum adalah interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris.

Sebuah gaya dapat menyebabkan sebuah objek dengan massa tertentu untuk mengubah kecepatannya atau berakselerasi atau untuk terdeformasi lewat proses tertentu.
Gaya termasuk dalam besaran vektor yang dapat diukur. Gaya disimbolkan dengan simbol F. Sedangkan satuan internasional yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton, disimbolkan N.



Sifat Gaya

Terdapat beberapa sifat dan ciri-ciri gaya tertentu. Di bawah ini akan dijelaskan apa saja sifat-sifat gaya beserta penjelasannya.
  1. Dapat Mengubah Bentuk Benda Sifat gaya yang utama adalah gaya dapat mengubah bentuk benda atau objek tertentu. Contohnya misalnya tanah liat dapat dijadikan menjadi berbagai bentuk jika kita tekan-tekan. 
  2. Dapat Mengubah Arah Benda Gaya juga dapat mengubah arah benda yang bergerak menuju ke arah lainnya. Contohnya saat kita menendang bola yang menuju ke arah kita kemudian berubah ke arah yang kita tuju.
  3. Membuat Benda Diam Menjadi Bergerak Sifat gaya berikutnya adalah dapat mengubah benda diam atau tidak bergerak menjadi bergerak. Contohnya kursi yang diam kemudian kita dorong sehingga menjadi bergerak,
  4. Membuat Benda Bergerak Menjadi Diam Sebaliknya, gaya juga dapat membuat benda yang awalnya bergerak menjadi diam atau tidak bergerak lagi. Contohnya saat bola voli yang bergerak kemudian kita gankap sehingga menjadi diam.
  5. Mengubah Kecepatan Gerak Benda Sifat-sifat gaya selanjutnya adalah mampu untuk mengubah kecepatan gerak benda tertentu. Contohnya saat kita mengendarai mobil, saat kita mengerem maka kecepatan mobil akan menjadi lebih pelan.

Jenis-Jenis Gaya

1. Gaya Sentuh
Gaya sentuh adalah salah satu jenis gaya yang terjadi saat sumber gaya bersentuhan langsung dengan objek yang menerima gaya tersebut. Yang termasuk contoh gaya sentuh antara lain adalah :
  • Gaya otot, yakni jenis gaya yang berasal dari otot manusia atau hewan.
  • Gaya gesek, yakni jenis gaya yang terjadi karena adanya gesekan antara sumber gaya dengan objek.
  • Gaya pegas, yakni jenis gaya yang berasal dari regangan atau rapatan benda tertentu.
2. Gaya Tak Sentuh
Gaya tak sentuh adalah salah satu jenis gaya yang terjadi saat sumber gaya tidak bersentuhan langsung dengan objek yang menerima gaya tersebut. Yang termasuk contoh gaya tak sentuh antara lain adalah :
  • Gaya gravitasi, yakni jenis gaya yang menarik benda lain ke arah pusat benda tersebut.
  • Gaya magnet, yakni jenis gaya yang berupa tarikan atau dorongan antar 2 benda yang bersifat magnetik.
  • Gaya listrik, yakni jenis gaya yang timbul akibat 2 benda pada muatan dalam jarak tertentu

Macam-macam gaya

1. Gaya gesek
Yang pertama adalah gaya gesek. Gaya gesek merupakan salah satu jenis gaya yang ditimbulkan karena adanya dua benda yang saling bergesekan. Beberapa contoh yang termasuk ke dalam gaya gesek adalah mengasah pisau, mengamplas dinding, antara rem dan ban dan lainnya

2. Gaya magnet
Yang kedua adalah gaya magnet. Jenis gaya yang satu ini merupakan gaya yang terjadi karena muatan listrik. Contohnya yaitu pasir akan menempel pada magnet jika didekatkan, besi akan menempel jika didekatkan dengan magnet dan lainnya.

3. Gaya pegas
Macam-macam gaya dalam ilmu fisika selanjutnya adalah gaya pegas. Pegas sendiri juga identik dengan benda yang bersifat elastis. Oleh karena itu, gaya pegas adalah gaya yang disebabkan dan ditimbulkan oleh pegas atau benda yang memiliki sifat elastis. Misalnya saja, shockbreaker motor ketika di pakai, karet gelang yang ditarik, panah yang dilepaskan dari busurnya, dan lain-lain. Baca juga pengertian energi potensial pegas dan contohnya

4. Gaya listrik
Berikutnya adalah gaya listrik. Sama seperti namanya, gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan yang berada dalam medan listrik. Contohnya adalah kipas angin akan bergerak ketika dihubungkan dengan sumber listrik, serpihan kertas akan bergeral ketika didekatkan dengan sisir atau penggarasi plastik yang telah digosokkan pada rambut.

5. Gaya otot
Gaya otot adalah gaya yang berupa dorongan atau tarikan terhadap suatu benda yang dihasilkan. Contohnya, menendang bola, membawa air dalam ember, tarik tambang dan lainnya.

6. Gaya gravitasi
Yang terakhir adalah gaya gravitasi. Gaya gravitasi adalah gaya tarik menarik pada semua partikel yang memiliki massa di alam semesta, contohnya yaitu benda yang dilempar ke atas akan kembali dan jatuh ke tanah, buah mangga jatuh dari pohoh dan lainnya.

Alat Pengukur Gaya




  • Alat pengukur besar kecilnya gaya yang lazim dikenal dalam ilmu pengukuran adalah neraca pegas atau dinamometer. Bentuk dan kegunaan dinamometer berbeda-beda. Ada dinamometer yang digunakan untuk mengukur kekuatan genggaman, ada juga dinamometer yang digunakan untuk mengukur kekuatan tarikan. Satuan pada alat ukur ini sudah disesuaikan dengan satuan gaya (N). Sekarang ini, teknologi pada alat ukur yang satu ini kian disempurnakan, tidak lagi hanya menggunakan jarum pengukur (analog), tetapi kita juga dapat menemukannya dalam bentuk pembacaan digital (dinamometer digital). Berikut ini adalah gambar dari dinamometer:

3 komentar: